Langsung ke konten utama

Artikel Populer

Nasi Goreng Kelezatan Makanan Ikonik Indonesia

Nasi Goreng Kelezatan Makanan Ikonik Indonesia Nasi goreng telah menjadi salah satu makanan ikonik Indonesia yang dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia. Sebagai hidangan yang merakyat, nasi goreng dapat ditemukan di warung pinggir jalan hingga restoran mewah, menawarkan beragam varian dan cita rasa yang memikat. Dari nasi goreng biasa hingga yang spesial, setiap suapan menyajikan kelezatan yang tak terlupakan. Asal Usul Nasi Goreng Asal usul nasi goreng masih menjadi perdebatan, namun banyak yang percaya bahwa hidangan ini berasal dari tradisi Tionghoa yang telah lama diadaptasi oleh masyarakat Indonesia. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa nasi goreng telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia. Keunikan Nasi Goreng Nasi goreng memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari hidangan nasi lainnya. Biasanya, nasi goreng disajikan dengan tambahan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan kecap manis, yang memberikan rasa gurih dan pedas yang...

Menjaga Kesehatan Jantung

Menjaga kesehatan jantung

Menjaga kesehatan jantung adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan. Pemahaman tentang kesehatan telah bergeser seiring dengan waktu. 


Berkembangnya teknologi kesehatan berbasis digital telah memungkinkan setiap orang untuk mempelajari dan menilai diri mereka sendiri, dan berpartisipasi aktif dalam gerakan Berbagai faktor sosial berpengaruh terhadap kondisi kesehatan, seperti perilaku individu, kondisi sosial, genetik dan biologi, perawatan kesehatan, dan lingkungan fisik. 
Pada manusia, mamalia, dan burung, jantung dibagi menjadi empat ruas: atrium atas kanan dan kiri; dan ventrikel bawah kanan dan kiri. 

Pada umumnya atrium dan ventrikel kanan disebut jantung kanan, dan sisanya disebut jantung kiri. Ikan hanya memiliki dua ruas, sebuah atrium dan sebuah ventrikel, sementara reptil memiliki tiga ruas. Pada jantung yang sehat darah mengalir satu arah melalui pembuluh darah. Terdapat sebuah kantung pembungkus yang melindungi jantung, perikardium, yang juga mengandung sedikit cairan. 

Dinding jantung tersusun atas tiga lapisan: epikardium, miokardium, dan endokardium. Jantung memompa darah melewati dua sistem sirkulasi. Darah yang berasal dari sistem peredaran darah besar mengandung sedikit oksigen dan memasuki atrium kanan melalui vena kava superior dan inferior menuju ventrikel kanan. 

Disini darah dipompa menuju paru-paru, tempat darah memperoleh oksigen dan meninggalkan karbon dioksida. Darah yang sudah mengandung oksigen kembali menuju atrium kiri, melewati ventrikel kiri dan dipompa menuju seluruh tubuh melalui aorta—di mana oksigen dipakai dan melalui metabolisme menjadi karbon dioksida. 

Ditambah lagi, darah juga membawa nutrisi dari hati menuju berbagai organ tubuh, sementara membawa zat sisa menuju hati dan ginjal. Normalnya, jumlah darah yang terpompa menuju paru-paru sama dengan jumlah darah yang terpompa ke seluruh tubuh. Pembuluh vena memompa darah menuju jantung dan membawa darah yang kaya karbon dioksida - kecuali vena pulmonaris dan vena pada sistem pencernaan. 

Arteri membawa darah keluar jantung, membawa oksigen selain pada arteri pulmonaris. Jarak yang jauh dari jantung membuat pembuluh vena memiliki tekanan yang lebih kecil dari pembuluh arteri. Ketika beristirahat, jantung berdetak kurang lebih 72 kali per menit. biasanya mengangkat jumlahnya, tetapi jumlah melambat selama beberapa waktu, yang baik untuk jantung.

Penyakit kardiovaskular adalah penyebab kematian yang umum pada tahun 2008, membawa 30% manusia pada kematian. Diikuti oleh penyakit pembuluh koroner dan stroke. Penyebab utamanya adalah: merokok, obesitas, latihan yang kurang, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan lain-lain. Diagnosis dari kardiovaskular sering kali dilakukan dengan stetoskop, ECG atau melalui pendengaran ultrasonik. Spesial yang fokus pada penyakit jantung disebut kardiologis, meskipun dibutuhkan spesialis lain untuk menanganinya. 

Penyakit jantung


Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain: Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadang kala dapat menyebabkan tubuh menjadi tampak kebiru-biruan. 

Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan. Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. 

Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak napas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.

Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, tetapi penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti decolgen, dan nikotin. Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktivitas, seperti yang menyerang beberapa atlet-atlet sepak bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola.

Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktivitas jantung yang melebihi ambang batas dari suplai darah ke jantung, karena telah terjadi penyempitan arteri akibat plak dan hal ini disebut penyakit iskemia koroner. 

Makanan juga menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung, terutama makanan cepat saji (junk food). Para penelti dari McMaster University, Kanada, menemukan hasil bahwa orang yang banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, camilan bergaram, dan daging memiliki risiko serangan jantung lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsinya.

Mencegah penyakit dan serangan jantung 

 penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olahraga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:

 Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72% Namun beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara bawang putih dengan kesehatan jantung.

 Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda lain risiko penyakit jantung Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi risiko penyakit jantung.

Untuk benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokok. Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit jantung. 
menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan risiko penyakit jantung hingga 25% dan risiko serangan jantung hingga 20% Konsumsi makanan-makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung seperti salmon, tomat, minyak zaitun, gandum, almond, dan apel; habatussauda dan obat herbal lainnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara merubah file pdf ke jpg dan pengertian nya

 Untuk merubah file JPG menjadi file PDF, Anda dapat melakukan beberapa cara. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi pengonversi atau converter online seperti SmallPDF, yang dapat Anda akses melalui web browser. Berikut adalah cara penggunaannya: Ilustrasi file pdf Buka web browser Anda dan akses situs SmallPDF. Pilih opsi "JPG ke PDF". Unggah file JPG yang ingin diubah dengan cara mengeklik tombol "Pilih file" dan mencari file di komputer atau perangkat Anda. Setelah file terunggah, klik tombol "Ubah ke PDF" untuk memulai konversi. Tunggu beberapa saat hingga proses konversi selesai. Unduh file PDF hasil konversi dengan mengklik tombol "Unduh" pada halaman hasil konverter Perbedaan file jpg dan pdf File JPG dan PDF adalah dua format file yang berbeda dengan tujuan yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kedua format file tersebut: Tujuan dan penggunaan: File JPG adalah format gambar yang digunak...

Manfaat luar biasa dan resep lezat jantung pisang untuk kesehatan

 Jantung pisang, sering diabaikan, namun memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Artikel ini akan membahas manfaat kesehatan dari jantung pisang dan menyajikan resep lezat untuk memanfaatkannya. Manfaat Kesehatan Jantung Pisang Masakan jantung pisang 1. Kandungan Gizi Tinggi Jantung pisang kaya akan nutrisi, termasuk serat, vitamin B6, vitamin C, dan potassium. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem saraf. 2. Menurunkan Tekanan Darah Kandungan potassium dalam jantung pisang dapat membantu mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko hipertensi, dan melindungi kesehatan kardiovaskular. 3. Meningkatkan Sistem Pencernaan Serat dalam jantung pisang dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan mempromosikan kesehatan usus. 4. Menyehatkan Jantung Vitamin B6 dalam jantung pisang mendukung produksi sel darah merah dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Resep Lezat Jantung Pisang: Smoothie Kesehatan Bahan: - 1 buah jantung pisang...

Nasi Goreng Kelezatan Makanan Ikonik Indonesia

Nasi Goreng Kelezatan Makanan Ikonik Indonesia Nasi goreng telah menjadi salah satu makanan ikonik Indonesia yang dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia. Sebagai hidangan yang merakyat, nasi goreng dapat ditemukan di warung pinggir jalan hingga restoran mewah, menawarkan beragam varian dan cita rasa yang memikat. Dari nasi goreng biasa hingga yang spesial, setiap suapan menyajikan kelezatan yang tak terlupakan. Asal Usul Nasi Goreng Asal usul nasi goreng masih menjadi perdebatan, namun banyak yang percaya bahwa hidangan ini berasal dari tradisi Tionghoa yang telah lama diadaptasi oleh masyarakat Indonesia. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa nasi goreng telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia. Keunikan Nasi Goreng Nasi goreng memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari hidangan nasi lainnya. Biasanya, nasi goreng disajikan dengan tambahan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan kecap manis, yang memberikan rasa gurih dan pedas yang...